Kelas : Kelas 9
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nama Evaluasi : LATIHAN 1 BAHASA INDONESIA (TEKS EKSEMPLUM)
Pembuat : MEILA IKHA WIDYASTUTI
Soal 1 dari 9
1. insiden
hikmah
orientasi
interpretasi
amanat
Soal 2 dari 9
2. orientasi
interpretasi
pengenalan
amanat
insiden
Soal 3 dari 9
3. Desa Sukarsari sedang berduka. Karena hujan deras terus-menerus selama tiga hari, tanah longsor menimpa permukiman warga di leren bukit. Tidak sdikit rumah penduduk yang dilanda longsor.
Berdasarkan isinya, teks eksemplum tersebut merupakan cerita...
nonfiksi
imajinatif
peristiwa penting
fiksi
kejadian sehari-hari
Soal 4 dari 9
4. Tidak sedikit rumah penduduk yang dilanda longsor, bahkan longsor juga menelan warga yang terkenal damai itu.
Makna kata menelan pada kutipan teks tersebut adalah....
membuat jadi
menderita
menghabiskan
memakan
merugikan
Soal 5 dari 9
5. Ada seekor jerapah yang baru beranjak dewasa sedang makan di tengah padang rumput. Namanya Edo. Dia sangat tingggi dan jangkung. Karena lehernya paling panjang, ia menjadi sombong. Dia sering mengajak teman-temannya untuk lomba makan daun-daun di pohon.
Kalimat yang bercetak tebal pada kutipan teks eksemplum tersebut menunjukkan keterangan...
alat
tempat
cara
tujuan
waktu
Soal 6 dari 9
6. Walaupun kakek kura-kura sudah tua, tapi tetap kuat. Tempurungmu mampu menopang berat badanku ini. Maafkan aku kakek kura-kura. aku berjanji tidak menjadi anak yang sombong lagi. Aku akan membantu sesama makhluk ciptaan-Nya. Kakek tua tersenyum mendengar perkataan Edo. Dia sangat senang karena Edo sudah merasa sadar.
Kata yang mengalami proses nasalisasi pada kutipan teks eksemplum tersebut adalah...
menjadi
merasa
membantu
mendengar
menopang
Soal 7 dari 9
7. Dia dengan sabar menunggu, tapi kedua lututnya bergetar
Kampungnya persis terkurung di tengah-tengah perkantoran dan pertokoan
Dia menahan sepedanya agar tak menggelinding
Bahkan, kedua anaknya yang sudah memberinya cucu, sering melarangnya
Dia merasa yakin kalau sekarang sudah saatnya pintu dibuka
Soal 8 dari 9
8. Pak Adil menuntun sepeda gunung tuanya di gang perkampungan dengan hati hati.
Dia mengikuti saran istrinya untuk meminum teh manis
Pagi itu dia tidak menghirup kopi dan merokok
Dia menahan sepedanya agar tidak menggelinding
Dia merasa yakin kalau sekarang sudah saatnya pintu dibuka
Soal 9 dari 9
9. Ibu Peri menepuk baju Cinderela dengan tangannya
Dengan ajaib, Ibu Peri mengubah labu yang tumbuh di belakang rumah menjadi kereta
Cinderella teringat pesan ibu peri dan berlari ke luar istana
Ibu Tiri dan dua saudara tiri Cinderela memiliki sifat pemarah
Cinderella tidak pernah mengeluh dan selalu lapang dada
Sumber : belajar.kemdikbud.go.id